Selasa, 26 Februari 2008

Bush Tuntut Tekanan Internasional terhadap Myanmar

Presiden AS, George W. Bush senin (25/02) menyebut situasi di Myanmar sebagai “patut disesali” dan menuntut tekanan internasional untuk perubahan demokrasi dan pembebasan tahanan politik.”Tekanan internasional sangat dibutuhkan untuk memperoleh transisi yang sebenarnya menuju demokrasi di Burma”, kata Bush dalam sebuah statementnya.

“Kami mendorong negara tetangga Burma dan stakeholder lain di Asia Tenggara untuk meyakinkan regim tentang perlunya pembebasan tahanan politik”, kata Bush setelah pemerintah AS mengumumkan sanksi baru terhadap para pendukung Junta.

Dia menuduh regim militer menolak seruan untuk berdialog dengan kelompok oposisi, “menahan dan menyelenggarakan pengadilan tertutup bagi aktifis politik” dan “pelanggaran HAM oleh militer Burma termasuk pembakaran rumah-rumah warga dan pembunuhan”

AFP: Bush urges international pressure on Myanmar, Mon 25 Feb 2008

Tidak ada komentar: