Jumat, 02 November 2007

Burma Abaikan Statemen PBB: Oposisi Menuntut Reformasi


Burma Abaikan Statemen PBB: Oposisi Menuntut Reformasi

Rezim Militer Burma mengabaikan desakan PBB untuk berdialog dengan kalangan pro-demokrasi dan bersikeras untuk melanjutkan peta jalan reformasi yang telah ditetapkan Pemerintah. Sementara Partai oposisi terbesar NLD terus mendesak Pemerintah agar mematuhi deklarasi PBB tersebut.

Proses peta jalan diharapkan akan berpuncak pada penyelenggaraan pemilu pada waktu yang belum ditentukan. Namun sejauh ini baru tahap pertama dari 7 tahap dalam peta jalan yang telah diselesaikan yaitu penyusunan guideline untuk konstitusi baru, yang banyak mendapat kritik karena dianggap bahwa proses penyusunannya di bawah kendali militer.

Pemimpin pro-demokrasi yang sedang dalam tahanan rumah, Aung San Syu Kyi mendukung statemen Dewan Keamanan PBB ini. :Sejak Myanmar menjadi anggota PBB dan sebagaimana dinyatakan bahwa Pemerintah akan bekerja sama dengan PBB, maka kami menggarisbawahi perlunya mengimplementasikan deklarasi Dewan Keamanan itu”, katanya.

Sumber: Associated Press: Burmese junta dismisses UN statement: opposition demands reform, Sat 13 Oct 2007

Tidak ada komentar: